Rangkuman Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tentang Nasionalisme 2023/2024

1. Definisi Nasionalisme

Secara etimologi asal kata Nasionalisme berasal dari kata latin natio yang berarti kelahiran, dan suku. Jadi Nasionalisme adalah suatu paham kesadaran untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa karena adanya kebersamaan kepentingan, rasa senasib sepenanggungan dalam menghadapi masa lalu dan masa kini serta kesamaan pandangan, harapan dan tujuan dalam merumuskan Dalam KBBI, Nasionalisme adalah cita-cita masa depan bangsa dan negara sendiri.

Berikut ini adalah Rangkuman Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tentang Nasionalisme 2023/2024.

Kunjungi Juga : Kumpulan Soal Prediksi dan Try Out Level HOTS Persiapan CAT SKD CPNS PPPK 2023/2024

2. Tujuan Dan Ciri-Ciri Nasionalisme

Tujuan Nasionalisme

  • Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  • Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat.
  • Berupaya untuk menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.
  • Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dari dalam negeri

Ciri-Ciri Nasionalisme  

  • Menurut Drs. Sudiyo, ciri-ciri nasionalisme adalah
  • Adanya persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Adanya organisasi modern yang sifatnya nasional.
  • Perjuangan yang dilakukan sifatnya nasional.
  • Nasionalisme lebih mengutamakan pikiran, sehingga pendidikan memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

3. Bentuk-Bentuk Nasionalisme

Terdapat enam bentuk nasionalisme, di antaranya:

  • Nasionalisme Kewarganegaraan, Nasionalisme kewarganegaraan atau disebut dengan nasionalisme sipil, adalah nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari pernyertaan aktif rakyatnya. Misalnya, kehendak rakyat atau perwakilan rakyat. 
  • Nasionalisme Etnis, Nasionalisme etnis adalah nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran polituk dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
  • Nasionalisme Romantik, Nasionalisme romantik juga dikenal dengan julukan nasionalisme organik, atau nasionalisme identitas. Nasionalisme romantik adalah di mana negara memperoleh kebenaran politik secara organik, yaitu dengan hasil dari suatu bangasa atau ras menurut semangat romantisme. 
  • Nasionalisme Budaya, Nasionalisme budaya adalah di mana suatu negara memperoleh kebenaran politik yang berasal dari budaya bersanam dan bukan dari sifat keturunan seperti ras, warna kulit, dan lainnya. 
  • Nasionalisme Kenegaraan, Nasionalisme kenegaraan adalah variasi dari nasionalisme kewarganegaraan di mana masyarakatnya memiliki perasaan nasionalistik yang kuat. Selain itu, masyarakatnya akan diberikan keutamaan di dalam mengatasi hak universal dan kebebasan.
  • Nasionalisme Agama, Nasionalisme agama di mana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. 

Hal-Hal yang Harus Dihindari

  • Sukuisme, sukuisme adalah sikap yang menganggap bahwa suku bangsa sendiri adalah yang paling baik. Akibatnya, kita akan selalu mementingkan suku bangsa sendiri dan mengabaikan kepentingan suku bangsa lain.
  • Chauvinisme, Sikap yang hanya mengunggulkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa-bangsa lain. 
  • Ekstrimisme, Sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara, walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara. 
  • Provinisialisme, Sikap yang selalu berkutat dengan kepentingan provinsi (daerah) sendiri tanpa memperdulikan kepentingan bangsa yang lebih besar.

4. Pengertian Nasionalisme

  • Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
  • Kesadaran keanggotaan suatu bangsa yang secara potensial maupun aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan jati diri, integritas, kemakmuran, dan kekuatan suatu bangsa.
  • Nasionalisme secara etimologi berasal dari kata “nasional” dan “isme”, yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air.
  • Menurut Hans Kohn, nasionalisme merupakan suatu paham yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.
  • Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
  • Nasionalisme dibedakan menjadi lima jenis, yaitu nasionalisme humaniter, nasionalisme jacobin, nasionalisme tradisional, nasionalisme liberal, dan nasionalisme integral.
  • Nasionalisme humaniter adalah nasionalisme yang mendasarkan pandangannya bahwa setiap bangsa berhak memperjuangkan kesejahteraan bangsanya berdasarkan caranya sendiri.
  • Nasionalisme jacobin adalah nasionalisme yang demokratis, tetapi doktriner dan fanatik terhadap bangsa lain.
  • Nasionalisme tradisional adalah nasionalisme yang menekankan keunikan setiap bangsa dan mempertahankan tradisi dan sejarahnya.
  • Nasionalisme liberal adalah nasionalisme yang menekankan pentingnya dunia berpegang pada prinsip dimana setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
  • Nasionalisme integral adalah nasionalisme yang menekankan kepentingan nasional ada di atas kepentingan individu, berdasarkan prinsip tersebut semua warga negara harus sepenuhnya setia kepada negara.

5. Sejarah Nasionalisme Dunia

  • Pada akhir abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19, nasionalisme muncul sebagai ide baru di Benua Eropa dan Amerika. Kemunculan ide ini dilanjutkan dengan proses integrasi kerajaan-kerajaan serta pembentukan negara nasional.
  • Pada awal abad ke-20 nasionalisme tumbuh di Asia. Sebagian besar sebagai reaksi perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme.
  • Ide nasionalisme pada bangsa Amerika didorong oleh semangat kebebasan dan persamaan melawan sistem kekuasaan yang menindas dan diskriminatif terhadap ras tertentu.
  • Nasionalisme bangsa Amerika ini berhasil menciptakan negara nasional pertama di dunia pada tahun 1776.
  • Ide nasionalisme di Benua Eropa yang menonjol adalah nasionalisme di Prancis dan Jerman.
  • Nasionalisme pada bangsa Prancis erat kaitannya dengan gerakan revolusi Prancis.
  • Ide nasionalisme di Prancis berhasil mengganti sistem kerajaan dengan sistem demokrasi atau kedaulatan rakyat.
  • Nasionalisme pada bangsa Jerman lebih dekat dengan nasionalisme yang berkembang menjadi chauvinisme. Hal ini karena bangsa Jerman merasa sebagai bangsa yang paling unggul di dunia melebihi ras bangsa lain.
  • Nasionalisme bangsa Jerman ini yang diikuti dengan gerakan untuk menguasai dan menghapuskan ras bangsa tertentu kemudian menjadi pemicu perang dunia.

6. Nasionalisme Di Indonesia

  • Tiga titik sejarah penting pertumbuhan dan perkembangan nasionalisme di Indonesia adalah Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, dan Proklamasi Kemerdekaan.
  • Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908, merupakan titik lahirnya ide atau gagasan tentang nasionalisme Indonesia.
  • Sumpah Pemuda tahun 1928 merupakan ikrar atau perjanjian untuk mewujudkan nasionalisme dalam ikatan satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa persatuan.
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 adalah sebuah pernyataan nasionalisme sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam wadah negara nasional yang bernama Republik Indonesia.

7. Prinsip-Prinsip Nasionalisme

  • Semangat nasionalisme dalam negara kebangsaan dijiwai oleh lima prinsip nasionalisme,yakni:
  • kesatuan (unity)
  • kebebasan (liberty, freedom, independence)
  • kesamaan (equality)
  • kepribadian (personality)
  • prestasi (achievement)

8. Faktor Pendorong Nasionalisme

Faktor Eksternal

  • Pada tahun 1905 Jepang menang atas Rusia dalam peperangan, sehingga menaikkan rasa percaya diri bahwa bangsa berwarna mampu mengalahkan bangsa kulitputih
  • Terbentuknya negara-negara baru yang merupakan hasil dari munculnya nasionalisme di daerah Asia dan Afrika
  • Beberapa prinsip Woodrow Wilson yang terdapat dalam Wilson 14 points. Semua hal tersebut dapat diserap oleh kaum terpelajar Indonesia saat menuntut ilmu di luar negeri

Faktor Internal

  • Kejayaan bangsa Indonesia sebelum kedatangan bangsa barat di bawah kerajaan Sriwijaya, Mataram dan Majapahit.
  • Penderitaan rakyat akibat politik Drainage (pengerukaan kekayaan)
  • Adanya Diskriminasi rasial.
  • Munculnya golongan terpelajar pada awal abad ke-20 ketika di terapkan politik etis oleh kolonial.

9. Nasionalisme Ekstrem

  • Chauvinisme, Paham yang mengajarkan seseorang untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri dengan cara mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain
  • Fasisme, Paham golongan nasionalisme ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter

10. Menanamkan Nasionalisme Di Indonesia

  • Mempelajari sejarah bangsa
  • Ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar
  • Siap sedia dalam menjaga keutuhan NKRI dan membela bangsa
  • Bangga menjadi warga negara Indonesia dan mencintai produk dalam negeri

11. Sikap ASN Terhadap Nasionalisme

  • Setiap ASN harus memiliki nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat serta mampu untuk mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
  • Diharapkan melalui nasionalisme yang kuat, setiap ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara.
  • Sebagai pelayan publik, setiap ASN harus senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan

Join Grup Whatsapp Pejuang CPNS PPPK 2023/2024 : https://chat.whatsapp.com/JG2b1eD3GFl8fYzqrdeFiE

Tag : Persiapan CPNS dan PPPK 2023/2024, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Rangkuman Materi Nasionalisme, ASN 2023, CAT CPNS 2023, SKD 2023, SKB 2023

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form