Rangkuman Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tentang Integritas 2023/2024

1. Defenisi Integritas

Integritas adalah praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang kuat. Yang dimaksud dengan etika yang kuat adalah dengan memiliki integritas maka seseorang dianggap memiliki kejujuran dan kebenaran atau keakuratan tindakan seseorang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis sembilan nilai integritas yang diharapkan bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai integritas itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Kunjungi Juga : Kumpulan Soal Prediksi dan Try Out Level HOTS Persiapan CAT SKD CPNS PPPK 2023/2024

Jika seseorang memiliki integritas, maka mereka akan melakukan hal tersebut bahkan jika tidak ada satu orang pun yang melihat. Hal tersebut karena integritas merupakan prinsip yang akan selalu dipegang teguh.

Integritas  merupakan  salah  satu  dari  banyaknya  atribut  yang  harus  dimiliki  seorang   pemimpin.  Karena   integritas   adalah  suatu  kepribadian  pada  seseorang  yang  bertindak  secara  konsisten  dan utuh, di dalam perkataan dan perbuatan,  sesuai  dengan  nilai  dan  kode  etik.  Orang  berintegritas  berarti  mempunyai  pribadi  yang  jujur  dan  karakter  kuat. Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan   bahwa   integritas   adalah   jati  diri  seseorang  dan  lawan  kata  dari  kemunafikan

Integritas merupakan salah satu kunci kesuksesan setiap orang sebab  individu  yang  berintegritas  adalah  pribadi  yang  konsisten di dalam menjalankan nilai dan norma yang berlaku. Integritas dapat menentukan dirinya bisa dipimpin bahkan bisa menjadi pemimpin karena hanya individu berintegritas yang mempunyai  kepribadian  berkualitas  serta  mampu  belajar  dari  orang  lain. Integritas akan menentukan seberapa besar untukb layak dipercaya oleh orang lain sebab tindakannya yang konsisten. Integritas  menghasilkan  reputasi  dan  prestasi  bagi  seseorang  sebab  berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten.

“Tanpa integritas, motivasi amat berbahaya. Tanpa motivasi,  kapasitas  tidak  mampu  berdaya.  Tanpa  kapasitas,  pemahaman akan terbatas. Tanpa pemahaman, pengetahuan   tidak   berarti.   Tanpa   pengetahuan,   pengalaman   adalah buta”

Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin “integer”, yang berarti:

Sikap yang teguh mempertahankan prinsip , tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral.

Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Bila kita cermati kalimat ini, maka kita akan mengetahui bahwa integritas tercipta dari dua unsur atau lebih yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Unsur-unsur tersebut bisa berupa apa saja tergantung dari kata integritas dilekatkan.

Bila kata integritas dilekatkan dengan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, maka unsur-unsur tersebut bisa berupa masyarakat dari dua suku atau lebih yang berbeda yang membentuk suatu kesatuan utuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setelah kita mengetahui pengertian tentang Integritas, maka kita akan hubungkan integritas tersebut dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Integritas dapat menyatukan keanekaragaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Suku-suku yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: suku Sunda, suku Batak, suku Madura, suku Bugis, suku Betawi, suku Baduy, suku asmat, Suku dani, Suku Ambon, suku Minangkabau, dan lain-lain.

Agama yang tersebar di Indonesia, yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu. Ras yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: ras Melayu Mongoloid, ras Weddoid, ras Negroid, ras Papua Melanezoid

Budaya yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: tari daerah, lagu daerah dan bahasa daerah. Bahasa yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu:  bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Betawi, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Melayu, dan lain-lain.

Keanekaragaman unsur-unsur yang terdapat di wilayah Indonesia harus disatukan dalam suatu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi satu tujuan) sehingga tercipta Integritas (kesatuan yang utuh) yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan Pancasila.

Setelah kita mengetahui pengertian tentang Integritas, maka kita akan hubungkan integritas tersebut dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Integritas dapat menyatukan keanekaragaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Suku-suku yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: suku Sunda, suku Batak, suku Madura, suku Bugis, suku Betawi, suku Baduy, suku asmat, Suku dani, Suku Ambon, suku Minangkabau, dan lain-lain.

Agama yang tersebar di Indonesia, yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu. Ras yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: ras Melayu Mongoloid, ras Weddoid, ras Negroid, ras Papua Melanezoid

Budaya yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu: tari daerah, lagu daerah dan bahasa daerah. Bahasa yang tersebar di wilayah Indonesia, diantaranya yaitu:  bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Betawi, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Melayu, dan lain-lain.

Keanekaragaman unsur-unsur yang terdapat di wilayah Indonesia harus disatukan dalam suatu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi satu tujuan) sehingga tercipta Integritas (kesatuan yang utuh) yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan Pancasila.

2. Fungsi Integritas

1. Fungsi Kognitif

Integritas memiliki fungsi yang disebut dengan fungsi kognitif atau Cognitive Function. Fungsi kognitif yang dimaksud adalah fungsi yang mencakup moral dan diri sendiri. Integritas bermanfaat untuk memelihara moral, akhlak atau karakter seseorang dan mendorong untuk memiliki pengetahuan yang luas.

Dalam hal ini fungsi kognitif integritas adalah mencakup kecerdasan moral dan juga wawasan diri (self insight). Dan wawasan diri  itu  meliputi  ilmu  pengetahuan  diri  dan  refleksi  diri.  Dari penjelasan  itu  maka  dapat  dijelaskan  bahwa  fungsi  kognitif  integritas merupakan pemeliharaan moral seseorang yang mendorong orang untuk mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

2. Fungsi Afektif

Selanjutnya adalah fungsi afektif atau Affective Function. Fungsi afektif yang dimaksud adalah fungsi yang meliputi hati nurani dan harga diri. Nah, dengan memiliki integritas, hal ini dapat dijadikan pembeda antara diri manusia dengan hewan. Fungsi afektif adalah mencakup hati nurani dan juga harga diri. Sehingga fungsi afektif integritas yaitu menjaga nurani manusia agar tetap mempunyai “hati” dan “perasaan” sebagai manusia.

Hal tersebut karena secara biologis manusia dan hewan sama-sama memiliki hati nurani namun integritas lah yang membedakannya.

3. Karakter Yang Berintegritas

Seseorang   dapat   dianggap   berintegritas   saat   mempunyai   kepribadian dan juga karakter sebaga berikut;

  • Jujur dan bisa dipercaya
  • Mempunyai komitmen
  • Bertanggung jawab 
  • Menepati ucapannya
  • Setia
  • Menghargai waktu
  • Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup

4. Manfaat Integritas

Integritas sangat bermanfaat untuk fisik, intelektual, emosional, dan  juga  spiritual.  Berikut  adalah  penjelasan  lengkap  tentang  manfaat integritas

1. Manfaat Secara Fisik

Individu  yang  mempunyai  integritas  cenderung  dapat  merasakan manfaat fisiknya. Misalnya merasa lebih sehat serta bugar di dalam melakukan kegiatan tanpa beban fikiran yang berlarut

2. Manfaat Secara Intelektual

Individu yang berintegritas akan lebih mampu mengoptimalkan kemampuannya dari pada individu munafik.

3. Manfaat Secara Emosional

Umumnya seseorang yang mempunyai integritas juga mempunyai  motivasi,  sadar  diri,  empati,  solidaritas  tinggi,  simpati,  serta emosi yang stabil.

4. Manfaat Secara Spiritual

Integritas menjadikan manusia lebih bijaksana di dalam memaknai pengalaman hidupnya.

5. Manfaat Secara Sosial

Integritas  di  dalam  diri  seseorang  akan  membuatnya  lebih  mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain dan di dalam melakukan kerja di masyarakat

5. Integritas dan Kredibilitas

Kedua istilah ini mempunyai kesamaan yaitu keduanya menjadi sumber pada terbentuknya “trust” (kepercayaan) bagi pemimpin. Bedanya  jika  kredibilitas  menyangkut  “head”  (otak)  yaitu  kemampuan pada olah pikir yang mencakup intelegensia, keterampilan,  dan  kompetensi  (hard  skill).  Sedangkan  integritas  menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan nurani yang mencakup kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya.

Kredibilitas    terbangun    melalui    2    unsur   yang   sangat   penting   yaitu   kapabilitas (kompetensi)  dan  juga  pengalaman. Akan sulit jika seorang pemimpin tidak mempunyai kompetensi  dan  pengalaman  pada  bidang  yang  ia  pimpin. Integritas  dibangun  pada 3 unsur penting yaitu nilai-nilai yang dianut pada Si Pemimpin (values), konsistensi, dan komitmen.

Nilai-nilai yaitu pegangan dari pemimpin untuk bertindak. Intergritas ini semakin kokoh jika pemimpin mempunyai  konsistensi  antara  yang  diucapkan    dengan    yang    dilakukan    (walk   the   talk)   dan   mempunyai   komitmen  terhadapnya.  Bila  tidak  mempunyai   integritas,   tentu   akan   kehilangan  kredibilitas  sebab  orang  lain  akan  menjauhi  untuk  menghindari kekecewaan 

Success without integrity is failure

Dari kutipan di atas dijelaskan bahwasanya integritas merupakan hal terpenting dalam kehidupan secara menyeluruh. Ketika mencari karakteristik tentang bagaimana cara untuk membangun kehidupan pribadi, maka dimulai dari;

  • Integritas 
  • Motivasi
  • Kapasitas
  • Pengetahuan
  • Pengalaman

6. Integritas dan Komitmen Dalam Bekerja

Integritas  dibutuhkan  oleh  siapa  saja,  tidak hanya pemimpin namun juga yang dipimpin.    Orang-orang    menginginkan    jaminan bahwa pemimpin mereka dapat dipercaya   jika   mereka   harus   menjadi   pengikut-pengikutnya.   Mereka   merasa   yakin bahwa sang pemimpin memperhatikan  kepentingan  setiap  anggota  tim  dan   sang   pemimpin   harus   menaruh   kepercayaan     bahwa     para     anggota     timnya      melakukan      tugas      tanggung-jawab  mereka.  Pemimpin  dan  yang  dipimpin  sama-sama  ingin  mengetahui bahwa  mereka  akan  menepati  janji-janjinya  dan  tidak  pernah  luntur  dalam  komitmennya.  Orang  yang  hidup  dengan  integritas tidak akan mau dan mampu untuk mematahkan kepercayaan dari mereka yang menaruh kepercayaan kepada dirinya. Mereka senantiasa  memilih  yang  benar  dan  berpihak  kepada  kebenaran.  Ini  adalah  tanda  dari  integritas  seseorang.  Mengatakan  kebenaran  secara  bertanggung  jawab,  bahkan  ketika  merasa  tidak enak mengatakannya

7. Komitmen

Komitmen  menurut  Kamus  Bahasa  Indonesia:  adalah  suatu  janji  pada  diri  kita  sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam    tanggung jawab    tindakan    kita    melakukan,   menjalankan,   memasukkan,   mengerjakan.  Komitmen  dalam  keseharian  diungkapkan  dalam  perkataan  yang  menyatakan  sebuah  kesanggupan  untuk  berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur  kontinuitas.  Artinya  kita  bersedia untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini, tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komitmen itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan menjalankan  kata  tersebut.  Hal  ini  merupakan  tantangan  bagi  kita  yang  membuat  komitmen.  Jadilah  “walk  the  talk”,  melakukan  apa  yang  Anda  katakan.  Pastikan  Anda  tidak  menjanjikan  sesuatu  yang  Anda  sudah  tahu  pasti  tidak  mungkin  dapat  tepati.  Orang sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah awal  mula  munculnya  rasa  percaya  pada  diri  sendiri  dan  dari  orang lain

8. Integritas Nasional

Jika  diartikan  dengan  sederhana  integritas  nasional  adalah  integritas yang dijalankan untuk menjalankan negara. Sedangkan apabila diartikan lebih luas, maka integritas nasional adalah hasrat  atau  kesadaran  yang  timbul  berkelanjutan  dari  setiap  orang  yang  mengelola,  tinggal,  dan  juga  menetap  di  suatu  negara  untuk  bisa  mengembangkan  dan  juga  menarik  negara  yang ditinggalinya menjadi lebih baik dan lebih maju.

Di  Indonesia,  integritas  nasional  sudah   terjadi   secara   serempak   pada  Tanggal  28  Oktober  1928,  yaitu  hari  Sumpah  Pemuda.  Pada  saat  itu,  seluruh  pemuda  di  Indonesia serempak bekerja sama melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

9. Implementasi Integritas Nasional

Tak hanya ingin jadi slogan semata, kini berbagai pihak berusaha   mengimplementasikan   Revolusi   Mental.   Revolusi   Mental   mengajak manusia Indonesia untuk memiliki integritas. Perwujudan integritas bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya   dengan   berperilaku   jujur,   bertanggung   jawab   dan   dapat  dipercaya  serta  konsisten. Dengan  berperilaku  jujur,  memegang  teguh  prinsip-prinsip  kebenaran,  etika,  dan  moral,  serta  berbuat  sesuai  dengan  perkataan  maka  orang  tersebut  bisa  disebut  bertanggung  jawab  serta  memiliki  integritas.  Hal  tersebut  cukup  untuk  menjadi  modal  agar  mendapat  kepercayaan dari orang lain. Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku  jujur  dan  bertanggung  jawab,  sehingga  integritas  tidak  lagi dipertanyakan

Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku  jujur  dan  bertanggung  jawab,  sehingga  integritas  tidak  lagi dipertanyakan. Pada  tataran  kolektif,  nilai  integritas  dapat  memandu  masyarakat  untuk  berkomitmen  pada  tugasnya  serta  membuat  masyarakat menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan dipercaya.Sementara   di   tataran   negara,   integritas   dapat   mendorong   aparatur pemerintahan bekerja secara lebih profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya. Oleh  karena  itu,  nilai  integritas  penyelenggara  negara  akan  sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap kinerja yang dilakukannya

10. Trik dan Tips Mengerjakan Soal Integritas

Pada aspek Integritas diri bertujuan untuk mengkur tingkat kebaikan atau ketulusan hati seseorang dalam kehidupan sehari-hari. tes bagian ini dapat dijadikan acuan kesesuaian antara tingkah laku peserta terhadap perkataan atau perbuatan yang dilakukan .biasanya kualitas Kepribadian seseorang sebanding dengan integritas dirinya

  • Tes ini disadari atau tidak adalah merupakan tes yang mengukur tentang integritas diri.
  • Tes ini dapat dijadikan acuan kesesuaian tingkah laku peserta terhadap perkataan dan perbuatan yang dilakukan.
  • Biasanya kualitas kepribadian seseorang berbanding lurus dengan integritas dirinya.
  • Seseorang yang memiliki visi besar tanpa integritas, maka visi tersebut hanya sekadar retorika belaka, tidak akan pernah tereksekusi untuk diwujudkan.
  • Seseorang yang baik dan tulus maka memiliki keberanian dalam mengatakan kebenaran
  • Dapat membedakan dengan pasti hal yang benar dan salah
  • Berani memperjuangkan kebaikan dan kebenaran
  • Tidak takut terhadapat risiko apa pun menimpa atas tindakan membela atau mempertahankan kebenaran meskipun risiko yang ditanggung bisa saja dapat mengancam kariernya.

Pada era yang kompleks seperti saat ini,sangat jarang didapati orang yang memiliki integritas tinggi.jadi tidak mengherankan apabila orang tersebut layak menjadi pemimpin dengan tanggung jawab besar seperti mengatur urusan-urusan penting yang menyangkut kepentingan rakyat banyak.

Tips :

  • Jadilah pribadi yang berintegritas (jujur,tegas dan disiplin)
  • Pahamilah bahwa semakin tinggi Integritas yang anda miliki maka semua pihak akan segan dan hormat kepada Anda begitu pun sebaliknya .

Proyeksi bentuk-bentuk soal integritas.

Sistem hukum dan peradilan di Indonesia

  • Fungsi dan tujuan sistem hukum di Indonesia
  • Sistem peradilan di Indonesia
  • Cerminan sikap yang sesuai dengan hukum

Norma-norma sosial

  • Nilai-nilai yang berlaku di masyarakat
  • Norma-norma yang berlaku di masyarakat

Hak Asasi Manusia (HAM)

  • Pengertian HAM
  • Instrumen HAM
  • Piagam yang memuat perlindungan dan penegakan HAM
  • Kasus pelanggaran HAM
  • Lembaga perlindungan HAM

Join Grup Whatsapp Pejuang CPNS PPPK 2023/2024 : https://chat.whatsapp.com/JG2b1eD3GFl8fYzqrdeFiE

Tag : Persiapan CPNS dan PPPK 2023/2024, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Rangkuman Materi Integritas, ASN 2023, CAT CPNS 2023, SKD 2023, SKB 2023

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form